Jalu/ taji ayam
adalah sebuah benda keras yang berasal dari kalsium yang
tumbuh pada kaki ayam, berbeda dengan gading gajah dan cula badak yang adalah
sebuah tulang, jalu pada ayam adalah sebuah tanduk pada hewan lain
yang biasanya tumbuh di kepala. Sama seperti pertumbuhan kuku pada manusia,
jalu juga akan terus tumbuh walaupun usia pada ayam tersebut sudah sangat tua
dan akan berakhir saat ayam tersebut mati. Kecuali jika jalu tersebut mengalami
patah hingga pangkalnya, jalu tersebut tidak dapat tumbuh kembali.
Cara menyetel jalu ayam
Menurut fungsinya, jalu pada
ayam adalah senjata yang digunakan ayam untuk melukai lawanya dalam sebuah
pertarungan. Peran jalu bisa menjadi penting ataupun tidak penting sama sekali
tergantung bagaimana ayam tersebut memukul lawanya. Peran jalu menjadi sangat
penting jika ayam tersebut banyak mendaratkan jalunya kebagian tubuh
lawannya, ayam seperti ini disebut sebagai ayam jalu. Sedangkan jika ayam hanya
mampu mendaratkan 1 atau 2 pukulan menggunakan jalu, sebut saja
sebagai ayam pukul yang berjalu. Mengetahui ayam kita bertipe jalu atau tidak
sangat berguna dalam melakukan perawatan ataupun melakukan strategi
sebelum bertarung.
Setelah kita mengetahui ayam
kita menggunakan jalunya atau tidak, kita bisa menggoptimalkan fungsi jalu
tersebut dengan menyetel atau bahkan menghilangkanya. Menyetel jalu bisa dengan
meruncingkan, memotong dan mencabut. Sedangkan untuk menghilangkanya kita hanya
perlu memotong jalu hingga pangkalnya.
Baca Juga Artikel :
Sebelum menyetel jalu ada yang
harus diketahui mengenai jalu adalah jalu memilik 2 lapisan yaitu lapisan luar
yang bersifat keras dan lapisan dalam yang besifat lunak.
Berikut cara – cara menyetel
jalu pada ayam :
A.
Cara meruncingkan jalu ayam :
1. Meruncingkan jalu menggunakan pisau jalu atau cutter,
untuk mencegah jika terjadi pendarahan saat peruncingan. Langkanya,
iris jalu menggunakan pisau jalu dengan melihat bentuk jalunya.
Usahakan pemotongan berlawanan arah dengan arah jalu ( kalau kita menginginkan
jalu merapat sejajar ke arah jari belakang ), lalu potong setengah panjang jalu
dengan cara menyerong dari tengah sampai ujung, perhatikan pula arah jalu muda
yang ada di dalam kulit jalu dan usahakan tidak mengenai bagian dalam yang
lunak (kalau memungkinkan). Perhatikan arah irisan, harus dibuat supaya arah
jalu tetap 'jahat'. Biasanya arah irisan menghadap ke belakang arah jari
kelingking ayam. Dengan diiris hati-hati, jalu jadi pendek sesuai keinginan dan
jalu tetap tajam. Dengan menggunakan cara ini, jalu
pastimengalami pendarahan. Luka pada jalu tersebut beri saja serbuk
lilin yang sudah disiapkan tadi, fingsinya adalah untuk menutupi pori pori pada
jalu yang luka tersebut.
2. Ada cara lain yang lebih aman dalam meruncingkan jalu dengan
menggunakan air, cara meruncingkanya cukup mudah namun memerlukan waktu 3 hari
dalam pengaplikasianya. Bahan – bahan yang diperlukan yaitu plester, kain, dan
air. Pertama - tama kaki ayam dicuci bersih, Lalu keringkan dengan
kain lap hingga benar benar kering. Setelah itu siapkan potongan kain, potong
dengan ukuran seluas jalu yang ingin kita runcingkan kemudian rekatkan kain
tersebut pada jalu dengan menggunakan plester ( kain jangan sampai mengenai
sisik kaki). Setelah kain dipasangkan pada jalu ayam, berikan air hingga
terlihat basah. Ulangi pemberian air 3 kali sehari dalam waktu 3
hari. Setelah proses selesai, buka perban kain tersebut
dan lihat hasilnya. Jalu meruncing dengan sempurna.
Jika anda masih ingin menyetelnya, kikis dengan menggunakan cutter
saat tersebut jalu masih dalam keadaan basah, dan akhiri dengan mengoleskan
kunyit.
(catatan : jika dalam melakukan penyetelan mengalami pendarahan.
Gunakan serbuk lilin untuk menghentikannya )
B.
Cara mencabut jalu ayam yang aman :
1. Menggunakan teknik cabut paksa. Peralatan yang digunakan, tang
kain, kain ,obat luka, kain kassa, plester. Langkah mula -
mula, pegang ayam dengan cara dibopong, pegang kedua kakinya, usap
pada bagian jalunya dengan kain yang dibasahi dengan air hangat hingga bagian
tersebut juga terasa hangat . Kemudian gunakan tang , jepitkan pada
bagian pangkal jalu, jepit dengan erat dan putar sedikit
demi sedikit sembari di goyang-goyang sampai kulit keras
jalu tercabut dan meninggalkan bakal jalu yang masih lunak yang ada di
dalamnya, lalu lumuri jalu lunak tersebut dengan obat
luka(revanol/tayocin), balut dengan menggunakan kain kasa dan direkatkan dengan
plester. Kemudian masukan ayam ke kadang yang besar dan
usahakan diberikan tangkingan. Fungsinya agar jalu ayam tidak mengenai kandang
saat ia duduk atau tidur. Yang haru diperhatikan adalah jangan sampai jalu
tersebut terkena air karna ini akan memperlambat pertumbuhan karna
membuat lapisan jalu bagian luar lembek dan gagal tumbuh, parahnya bisa menjadi
pembusukan. Jika perban basah maka egeralah ganti perban tersebut. Lakukan pergantian
perban selama 2 hari sekali. Lakukan selama
seminggu. Dalam masa penyembuhan, beti perawatan yang baik dan ayam
jangan dibiarkan kipu dulu karna akan dapat membuat jalu kanan dan kiri
bertabrakan.
2. Mencabut menggunakan kentang, singkong,
atau papaya muda. Langkahnya rebus salah satu bahan tersebut hingg
mendidih. Dan saat panas tersebut segeralah tancapkan pada bagian jalu ayam
yang hendak kita cabut. Diamkan selama 1-2 menit. Kemudian cabut maka secara
bersamaan lapisan luar jalu pun akan ikut tercabut. Yang terakhir berikn
revanol atau antiseptic lain. Bisa diberikan kapur agar jalu lebih cepat
kering.
C.
Cara memotong jalu ayam yang aman :
Ada beberapa alasan dalam memendekkan jalu, diantara
untuk menghindarkan kerusakan pada babon saat melakukan perkawinan dengan pacek
yang berjalu panjang, jalu ayam terlalu subur sehingga takut kalah umur saat
menggandeng, menghilangkan jalu, dan agar dapat menemukan gandeng
yang lebih muda. Alasan yang disebutkan terakhir tidak dapat dibenarkan dan
hanya dilakukan oleh pecundang.
Untuk memotong alat – alat yang diperlukan yaitu, gergaji besi,
minyak sayur dan serbuk lilin.
Langkah nya mula – mula, Pegang ayam dengan dengan
kepalanya menghadap keblakang, pegang kedua kaki ayam tersebut, oleskan gergaji
besi dengan minyak sayur kemudian potong sesuai ukuran yang diinginkan. Jika
ingin menghilangkan jalu potong hingga panggkal jalunya. Kemudian beri serbuk lilin
pada bagian yang mengalami pendarahan.
Yang harus diperhaatikan dalam memotong jalu ialah, gergaji yang
digunakan harus benar – benar tajam dan usahakan konstan dan stabil
saat memotong jalu dengan gergaji tersebut. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan
saat pemotongan dan tidak menyakiti si ayam secara berlebihan.
Selain itu pilih lah waktu pemotongan di pagi hari, saat peredaran darah si
ayam belum normal. Tujuanya aga pada saat pemotongan darah ayam yang keluar
tidak terlalu banyak.
Demikianlah artikel Tentang
Cara meruncingkan dan memotong jalu /taji Atas perhatianya..
Terimakasih,
Thanks For Reading...Salam guyub !!!
Copas : Jawara Bangkok Lampung
0 Comments