Kata berukuran jumbo yang ditemukan di Enrekang, Sulawesi
Selatan, telah lenyap disantap warga setempat. “Yang dimakan orang sini dengan
cara digoreng. Kemarin mereka makan dengan nasi. Tapi saya tidak ikut makan,”
tutur Salam, salah satu warga desa yang ikut menemukan katak tersebut.
Kepala Laboratorium Herpitologi Puslit Biologi LIPI Amir
Hamidy tak mempermasalahkan katak tersebut dikonsumsi oleh warga setempat.
Sebab, katak yang termasuk spesies Limnonectes gruniens itu bukanlah jenis
katak yang langka atau terancam punah. Namun Amir mengharapkan katak jenis itu
tidak diperjualbelikan, karena perkara jual-beli merupakan salah satu penyebab
kepunahan berbagai macam jenis hewan.
Katak ‘raksasa’ dari Enrekang bukanlah merupakan jenis
katak langka, tapi apakah juga bukan merupakan katak yang berbahaya? Bukankah
ada jenis katak yang beracun? Apa saja katak beracun yang mungkin ada di
Indonesia? Kepada kumparan, Amir mengatakan, “Di indonesia tidak ada (katak)
yang beracun mematikan untuk manusia.”
Manfaat katak untuk ayam adu
Dewasa ini, katak memang tidak
lagi menjadi hewan yang sekedar dijadikan media penelitian ilmu biologi di
indonesia. Lebih dari itu, Kini katak mulai dikenal sebagai hewan peliharaan
dan semakin popular sebagai hewan konsumsi. Salah satu alasannya seperti yang
dijelaskan di atas, karna katak di indondesia tidak memiliki racun. Dan ternyata,
setelah ditelisik daging katak juga memiliki gizi yang cukup besar, salah
satunya sebagai sumber protein. Seperti kita tahu, protein berguna untuk
menjadi sumber energi dan juga pembentukan otot. Namun, selain protein
kandungan apa lagi yang ada pada daging katak, ??
Berikut ini adalah informasi
rinci dari sumber informasi gizi, yang diteliti Food Weight per 100 gram daging
hewan kodok adalah sebagai berikut:
Baca Juga artikel :
• Jumlah Kandungan Energi Kodok = 73 kkal
• Jumlah Kandungan Protein Kodok = 16,4 gr
• Jumlah Kandungan Lemak Kodok = 0,3 gr
• Jumlah Kandungan Kalsium Kodok = 18 mg
• Jumlah Kandungan Fosfor Kodok = 147 mg
• Jumlah Kandungan Zat Besi Kodok = 1 mg
• Jumlah Kandungan Vitamin A Kodok = 0 IU
• Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kodok = 0,14 mg
Setelah melihat kandungan gizi
dari katak di atas, apakah anda tertarik untuk menjadikan katak sebagai salah
satu hewan konsumsi ??. untuk sebagian besar memang masih merasa sangksi untuk
mengkonsumsi hewan amfibi ini. Namun, sebagai botoh yang bermanfaat tentu tidak
masalah karna katak bisa menjadi asupan yang berguna ayam aduan karna kandungan
gizi yang telah dijelaskan di atas.
Berikut ini beberapa manfaat
daging katak yang bisa untuk kesehatan ayam aduan kesayangan kita :
Sumber Protein ayam laga
Daging kodok bisa dijadikan
sebagai sumber energi dan membentuk otot ayam adu. Karna protein hewani bisa dibilang cukup
tinggi. Protein memang menjadi syarat penting untuk memenuhi kebutuhan ayam adu
sehari – hari baik untuk latihan maupun saat bertarung nantinya.
Menyembuhkan luka ayam dengan cepat
Hasil Peneliti dari tim Prof
Chris Shaw juga menemukan bahwa daging kodok fire-bellied yang memproduksi
protein dapat membantu seseorang jika ingin sembuh dari cidera dalam waktu yang
lebih cepat. Tentu ini sangan bermanfaat
untuk ayam laga dalam mempercepat penyembuhan lukanya pasca train maupun pasca
adu.
Menyehatkan untuk tulang ayam aduan
Kandungan kalsium dan fosfor dari
kodok sawah bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian ayam laga, sehingga
tulang nya menjadi kokoh dan kuat. Tulang yang kokoh adalah salah satu syarat
menjadi ayam aduan yang tangguh.
Sebagai antibiotik ?!
Dalam permainan catur tanda “!?” adalah langkah
menarik namun “?!” adalah langkah meragukan. Meskipun sejujurnya tanda “??”
lebih cocok.
Cara pemberian katak untuk ayam aduan
Pemberian katak untuk asupan ayam
adu sebenarnya harus dilakukan dengan hati hati. Katak sebaiknya dikuliti karna
dalam kulit katak mengandung banyak sekali bakteri yang dapat mengancam
kesehatan ayam adu. Kulit katak memang memiliki antibiotik untuk menjinakan
bakteri tersebut, akan tetapi tidak dianjurkan untuk memberikan kulitnya untuk
sebagai antibiotik ??! antibiotik tersebut hanya berfungsi pada kulit katak, di
usus ayam ??! Bakteri – bakteri yang adapada kulit katak justru menjadi ancaman
untuk ayam adu.
Cara pemberian yang lebih aman
adalah hanya memberikan daging pada bagian kakinya. Berikan 3-4 dalam jangka
waktu seminggu.
Demikianlah artikel tentang
manfaat katak atau kodok sawah untuk ayam laga, semoga yang saya tulis ini
bisam bermanfaat bagi rekan sesama penghobi.
Thanks
for Reading, Salam Guyub !!!
Referensi :
0 Comments